film

REVIEW ANIMASI ORANGE : Persahabatan Semanis Jeruk, Seindah Senja

23.10

Selasa, 19 Desember 2017 14.05

Hari ini gua akan menyajikan review film lagi. Karena gua hobi nonton, khususnya film animasi. Lagi pula stok review animasi lainnya juga masih ngantri, sekalian membantu pembaca agar bisa mencari referensi hiburan mengisi liburan panjang akhir tahun, khususnya film.

                —bilang aja gak punya uang buat liburan jalan-jalan keluar lu bang

Gua bukannya gak punya uang, lebih tepatnya lagi berhemat.  Akhir tahun kan kebanyakan orang lagi banyak pengeluaran yang cukup merepotkan, kayak pulang kampung, harbolnas, winter sale, hari raya, dan sebagainya. Selain itu gua lebih sayang ginjal gua dibanding uang.

                —kok tiba-tiba ke ginjal?

Review kali ini gua akan membawa kalian ke animasi drama romansa Asia, tapi gua akan lebih membahas tema utamanya, persahabatan, khususnya masa sekolah menengah. Karena kalau diperhatikan, pertemanan lebih solid pada masa-masa sekolah. Setelah melewati masa itu, teman kalian akan mulai menyebar, ada yang kerja ke luar kota, ada yang lanjutin sekolah ke luar negeri, bahkan ada yang rencana nikah ke luar... planet.
...



Meskipun gua suka nonton, gak semua film gua tonton, karena gua orangnya pemilih. Sebenernya gua gak suka film romansa, agak mual nontonnya. Tapi karena gua suka drama dan science-fiction, gua akhirnya pilih film animasi ini. Selain itu, animasi ini banyak plot-twist-nya dan di ending, film ini cukup membuat gua mengalir. Mengalir air mata.

                —wah, film drama sedih dong ini Foto:

Gua nonton serial animasi yang berjumlah 13 episode ini hampir setahun yang lalu. Awalnya gua nemu animasi ini sebenernya gak sengaja. Lagi browsing animasi movie terbaru, asal comot dari internet, nemu animasi ini versi movie-nya, namanya Orange: Mirai (Orange: Future). Setelah tonton, ternyata cukup menarik, sampai tahu ternyata versi movie-nya adalah sekuel dari serialnya, jadi ikutan comot serial animasinya. Bahkan tahun lalu ada versi live action-nya! (rencana sih mau tonton). Kayaknya cukup terkenal di negeri sakura sana, karena film Orange ini ceritanya berasal dari manga-nya (2012), baru muncul live action-nya akhir tahun 2015, lalu muncul versi animasinya di tahun lalu (2016). Padahal ceritanya bagus, tapi sayang pas gua cek review Indonesia-nya kurang diminati, makanya gua inisiatif buat review-nya, semoga jadi rekomendasi film yang bagus bagi kalian. Dari judul filmnya yang terlalu biasa, mungkin itu alasannya kenapa kurang diperhatikan.

                —terus apa bang yang bikin menarik? Foto:

Jadi gini, film ini menurut gua cocoknya ditonton buat remaja akhir ke atas, karena berisi cerita dari zaman SMA hingga 10 tahun mendatang. Intinya ada seorang siswi bernama Naho yang tiba-tiba mendapat surat misterius yang mengatakan bahwa dikirim dari dirinya sendiri dari masa depan yang berumur 26 tahun. Surat itu berisi kumpulan kegiatan Naho waktu SMA, awalnya Naho tidak percaya. Tapi karena isi suratnya selalu sama dengan kejadian nyatanya, Naho pun percaya. Kedatangan siswa baru bernama Kakeru ke kelas Naho memulai drama cerita ini. Karena Naho di beri misi oleh dirinya dari masa depan untuk menyelamatkan Kakeru, karena di masa depan dia sudah tiada. Dibantu bersama 4 kelompok sahabatnya, Suwa, Hagita, Azu, dan Takako. Mereka berusaha mengubah masa depan mereka sendiri agar bisa terus bersama Kakeru hingga 10 tahun mendatang.

Berikut trailer animasinya :



Itu sedikit sinopsisnya, kalau mau tahu lengkapnya bisa tonton atau baca review ini di bagian cerita. Seperti biasa, bahasannya selanjutnya gua peringatkan karena mengandung HIGH SPOILER! Silakan skip langsung ke bagian visual/audio atau kesimpulan. Bagi kalian yang ingin nonton dahulu, silakan tonton dulu, baru baca tulisan review gua selanjutnya.


1.       KARAKTER
| Takamiya Naho

Sang pemeran utama, digambarkan seperti gadis ideal yang diperebutkan dua pemeran lainnya, Suwa dan Kakeru. Memang ya, pertama kali gua liat Naho, gua langsung suka desain karakternya (sebenernya awalnya kepikiran desain wajah Hinata juga sih di serial Naruto Shippuden). Apalagi bentuk matanya gua suka banget karena gua lebih mengenali seseorang dari ciri matanya. Kalo diperhatikan sepanjang serial, porsi scene Naho menatap lurus ke kamera juga lebih banyak. Gadis desa yang pemalu dan lembut ini seperti mewakili wanita Asia Timur dengan wajah bulat dan tinggi badan yang proporsional.

Risiko pemeran utama sih, apalagi cewek. Harus menarik buat jadi trademark filmnya 


Di dalam cerita juga Naho juga mengalami banyak drama. Sejak awal surat dari masa depan memintanya untuk menyelamatkan Kakeru dari kematian, (di duga kecelakaan) sekaligus agar dirinya tidak ada penyesalan seperti dirinya di masa depan. Naho pun mengikuti maunya surat itu, meskipun kadang terlambat. Naho sempat terganggu karena surat itu seperti memaksa perasaannya, tapi akhirnya ia ikhlas tetap mengikutinya, karena berkat surat itu, ia bisa mengubah kepribadiannya yang suka malu-malu mengungkapkan perasaannya dan ragu-ragu dalam melangkah.

| Naruse Kakeru

Pemeran utama kedua, kalau diliat dari desainnya sih, menurut gua Kakeru mewakili laki-laki yang paling normal, rambut hitam lurus, wajah dan tubuh yang sedang-sedang saja tanpa keunikan lainnya, desain seperti ini buanyak banget di dunia animasi. Dia berasal dari Tokyo, yang pindah bersama ibunya dan bersekolah di sebuah desa bernama Nagano Matsumoto. Ya bayangin aja kayak orang kota ke desa. Pertama datang ke sekolah ia memang disambut hangat sama kelompok sahabat yang 5 orang itu. Yang tiba-tiba membuat Kakeru jadi orang yang ke enam.


Di balik wajah tenangnya, cerita drama sebenarnya datang dari dirinya. Karena ia diajak kelompok sahabatnya untuk menunda pulang ke rumah, ia sempat menolak perintah ibunya untuk pulang lebih awal. Tak disangka karena alasan itulah ibunya yang sedang sakit bunuh diri. Sejak saat itu Kakeru terus berpikiran untuk menyusul ibunya untuk minta maaf. Hal inilah yang membuat sahabatnya mendapat surat untuk menyelamatkan Kakeru.

kasihan juga ya ditinggal satu-satunya orang yang disayangi

| Suwa Hiroto

Pemeran satu ini pasti jadi idola para perempuan. Suwa yang berbadan paling tinggi dan kekar dibanding temannya, jago olahraga, dan yang paling penting, dia suka makan. Bisa dipastikan di jaman SMA, kalian setidaknya menemukan satu orang seperti ini di kelas. Suwa adalah orang yang paling dekat dengan Kakeru, bahkan sejak Kakeru pertama kali muncul. Sebenarnya bukan tanpa alasan, Suwa terlihat lebih memperhatikan Kakeru karena ia juga mendapat surat dari dirinya dari masa depan.

Suwa adalah orang pertama yang mengakui bahwa dirinya dapat surat kepada Naho. Jadi mereka berdua mempunyai misi yang sama. Tapi Suwa diminta untuk menjaga Kakeru dan Naho sekaligus, karena di masa depannya, Suwa dan Naho menikah. Hanya Suwa yang terlihat sangat ingin menyelamatkan Kakeru, terlihat sekali dia adalah pemeran yang paling banyak berkorban di sepanjang cerita.


Di animasi movie-nya, Orange: Mirai. Ceritanya berdasarkan sudut pandang Suwa. Suwa dewasa berkali-kali mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang curang karena selain dia mencuri Naho dari Kakeru, dia juga menyalahkan dirinya yang menyebabkan Kakeru meninggal.

Gak cuma kuat fisiknya, dia juga kuat mentalnya yah

| Saku Hagita


Jika ada satu teman kalian yang kalem, pinter, dan sering diacuhkan, pemeran ini sangat mirip sekali dengan teman kalian. Meskipun sering dijadikan bahan bercandaan, Hagita sebenarnya orang yang paling memerhatikan dan peduli terhadap temannya. Bahkan dapat diandalkan pada saat-saat genting. Dia agak ragu saat mendapat surat dari masa depan dirinya, alasannya kalau mengubah masa depan pasti akan mempengaruhi orang lain, lagi pula perubahannya juga gak selamanya ke arah yang lebih baik. Keraguannya itu membuat dirinya menanyakan kebenaran surat itu ke Azu, temannya yang sering mengganggunya.

| Murasaka Azusa


Dengan penampilan modis di tubuh kecilnya, Azusa adalah pemeran yang paling berisik dan ceria di antara teman-teman ceweknya. Hampir tak terlihat kalau dia adalah gadis desa. Dia selalu bersama sahabatnya, Takako. Soal surat dari masa depan dirinya, ia menyembunyikannya bersama Takako, karena seperti Hagita, Azu dan Takako tak percaya keberadaan surat itu. Tapi setelah melihat aktivitas Naho dan Suwa yang mencurigakan, akhirnya mereka sepakat membantu menyelamatkan masa depan Kakeru.

emang ya cewek itu pinter nyembunyiin sesuatu

| Chino Takako


Kebalikannya dari Azu, pemeran ini sifat tomboi-nya jauh lebih menakutkan saat dia marah. Biasanya seseorang yang tomboi penampilannya mirip laki-laki. Tetapi Takako masih terlihat penampilan feminim-nya. Meskipun begitu, sifatnya berguna saat dia melindung Naho yang diganggu oleh seniornya.

jarang banget ada cewek yang jadi pelindung bagi teman-temannya. Kecuali kalo dia diem-diem daftar jadi pahlawan super kali ya

2.       CERITA

Kalo diteliti, cerita drama kebanyakan alurnya lambat, supaya penontonnya hanyut di dalamnya, baru setelah itu dikejutkan dengan plot twist yang tak terduga. Animasi ini juga begitu, plot twist-nya lumayan beragam meskipun tipis. Tapi memasuki episode akhir, plot twist-nya sangat kuat saat kebenaran yang disembunyikan terungkap. 


Drama dimulai ketika Naho disuruh dirinya dari masa depan untuk menyelamatkan Kakeru yang diduga kecelakaan, sekaligus menghapus penyesalannya. Sebenarnya sejak pertama Naho dkk. dilarang mengundang Kakeru jalan-jalan keliling desa sepulang sekolah, karena di situlah kunci awal kematian Kakeru. Karena itulah ibu Kakeru bunuh diri karena Kakeru menolak menemani ibunya sepulang sekolah. Penyebab Naho dkk. di masa depan mengirim surat adalah saat mereka yang pernah menulis surat di kapsul waktu dan dikuburnya di dalam tanah, saat membuka lagi suratnya, tidak ada tulisan tentang masa depan Kakeru, diduga dia tidak kecelakaan, tapi memang ia merencanakan kematiannya sendiri. Sejak kematian ibunya, dimulai juga rasa penyesalan Kakeru yang tiap hari terpikir untuk ikut bunuh diri. 


Mau gak mau Naho harus ikuti mintanya surat itu. Naho diminta agar membebaskan Kakeru dari rasa penyesalan, tetapi kesulitan karena berusaha seorang diri. Sampai akhirnya Suwa mengaku dapat surat juga dari masa depan, awalnya mereka berdua kerja sama, sampai semua sahabatnya membantunya akibat masing-masing dari mereka dapat surat dari masa depannya. Petunjuk dari surat itu berjalan lancar, hingga sampai di titik masa depan mulai berubah. Naho dkk. mulai mengambil jalan berbeda dari surat, karena mereka ingin membahagiakan Kakeru dengan segala cara. 


Usaha mengubah masa depan kelihatannya berhasil, tapi tak disangka Kakeru perlahan menjauhi sahabat-sahabatnya. Ketakutan yang berlebihan akan Kakeru menyebabkan Naho dkk. malah membuat Kakeru tetap ingin bunuh diri. Kakeru berpikir karena emang sejak awal sahabatnya berlima, tanpa ada dirinya pun tak mempengaruhi kelompok sahabatnya itu. Suwa berpikir ada atau tanpa surat pun, Kakeru tetap tidak berubah untuk bunuh diri. Hagita juga berpikir, peluang bunuh diri tetap ada meskipun berusaha mencegahnya.

Penyebab Kakeru ingin mati sebenarnya setelah ia mengetahui kebenaran tentang ibunya. Ibunya ternyata tidak se-merepotkan yang dipikir Kakeru. Ibunya hanya ingin Kakeru menikmati hidupnya. Karena ibunya selalu memaksa kehendak Kakeru karena ingin melindunginya, meskipun Kakeru membencinya. Untuk membebaskan kebencian Kakeru, ibunya memutuskan pergi dari Kakeru untuk selama-lamanya. Foto:

Berdasarkan surat masa depan, di hari di mana Kakeru bunuh diri, Naho dkk. tetap tidak putus asa, mereka menyebar ke semua tempat mencari Kakeru yang pergi bunuh diri. Mereka tetap yakin masa depan masih bisa di ubah. Kakeru yang hampir menabrakkan dirinya di jalan sempat ragu bunuh diri akibat kepikiran teman-temannya yang selalu memperhatikannya selama ini.


Akhirnya Naho dkk. berhasil menyelamatkan Kakeru dan menyampaikan surat dari masa depan mereka ke Kakeru. Kakeru pun berterima kasih kepada teman-temannya. Di akhir episode ini lah yang cukup membuat gua mengalir.

Banyak juga ya alur kejutnya

Di cerita movie-nya, pemandangan Kakeru yang berhasil diselamatkan muncul di mimpi Naho dan Suwa dari masa depan. Meskipun cuma mimpi, mereka bersyukur setidaknya rasa penyesalan mereka berkurang.


3.       PESAN MORAL

Pernah gak sih kalian buka status media sosial di waktu masih labil-labilnya remaja? Ketika kalian baru menyadari bahwa kalian dulunya aneh banget, pas baca statusnya kalian mulai sakit kepala dan berpikir: gak nyangka gua dulu se-alay itu. Dan kalian mulai berandai-andai untuk membuka lorong waktu ke tempat masa remaja kalian, lalu menampar diri kalian sendiri dan berkata: nyesel gua dulu kayak gini, malu-maluin aja.

alah sendirinya juga pernah gitu Foto:

Itu kan cuma andai saja, bisa ngubah masa lalu yang bikin kita punya rasa sesal. Emang ya, hidup dengan punya kesalahan berisiko kita punya penyesalan. Di film ini juga seperti itu, tapi kita gak disuguhi pemain yang melewati portal waktu untuk mengubah rasa penyesalan, yang dikirim cuma beberapa lembar kertas surat saja. Dan yang diubah hanyalah dunia paralelnya, bukan dunia asal surat itu ditulis.


Pesan yang ingin disampaikan pembuat cerita adalah betapa merepotkannya rasa penyesalan itu, sampai orang yang menyesal akan melakukan apa pun untuk menghapusnya. Tapi kita tau, kalau penyesalan akan selalu ada selama manusia akan terus melakukan kesalahan. Makanya akhir filmnya Naho dkk. masih tidak bisa menghapus penyesalan, tetapi hanya bisa menguranginya. Dan hal itu bisa terjadi karena bantuan teman-temannya. Ini yang kenapa judul postingan ini erat dengan persahabatan.

Seerat persahabatan kita kan bang? Foto:

Yoi, bro. Soalnya gua pernah nasehatin anak sekolahan biar ga sia-siakan teman mereka, pilih teman yang baik, jangan sampai keterlaluan menyakitinya, dan juga ajak melakukan kebaikan. Karena di film ini seorang Kakeru gagal mati karena pengaruh sahabat-sahabatnya. Di sini Naho belajar untuk menghargai sebuah nyawa, karena anak-anak hingga umur SMA tak mengerti pentingnya sebuah nyawa atau teman. Bahkan setelah Kakeru tiada, kelima sahabat itu jarang mengobrol bersama waktu itu.


4.       VISUAL


Menurut gua tampilan wide dan close-nya animasi ini standar buat animasi modern, tapi keunikannya di desain wajahnya, animasi ini adalah animasi kedua yang desain mata pemerannya yang bikin tenang. Terus gua suka adegannya gak selalu menyoroti kelima pemeran. Kadang nyorotin suasana sekelilingnya. Mungkin karena film drama atau karena setting-nya musim panas, hampir semua visualnya cahayanya glowing. Sebenarnya gak adegan sci-fi penuh imajinasi, tapi transisi setting waktu antara masa depan dan masa kininya cukup cerdas. Penonton gak merasa terlalu berat memahami cerita.

jadi secara visual gak mengecewakan ya bang?


5.       AUDIO


Kekuatan animasi ini bukan cuma cerita penuh dramanya, juga kita akan selalu ditemani backsound yang gua akui amazing. Backsound-nya yang berisi alunan gitar, biola, piano dan sekali-kali harmonika yang melow, sangat mendukung cerita dan membawa penonton masuk ke cerita secara mendalam. Tak hanya itu, pengisi suaranya gua rasa sangat cocok mendalami karakter. Apalagi si pemeran utama, Naho, di isi suara oleh orang yang sangat dikenal pencinta seiyuu, Kana Hanazawa. Bisa dibilang dia master-nya pengisi suara perempuan di negeri sakura sana.


Kalau ngomongin OST di opening (Hikari no Hahen oleh Yu Takahashi) dan ending (Mirai oleh Kobukuro), yang sama-sama diisi penyanyi laki, gua juga merasa sangat cocok dengan tema filmnya. Lagunya khas sekali dengan soundtrack drama romansa Asia, tenang dan selalu diiringi instrumen gitar dan piano. Jarang gua suka OST opening dan ending sekaligus seperti ini. Tiap kali denger lagunya, setidaknya cukup membuat mata berkaca-kaca.

mungkin karena lu pakai kacamata kali bang Foto:



...


Kesimpulan
Overall, karena serial ini adalah film drama sci-fi pertama gua yang sukses bikin gua mengalir, gua kasih nilai 92 dari 100 untuk animasi ini. Kalau kalian remaja akhir dan suka drama, animasi ini gua saranin wajib masuk ke daftar tontonan kalian. Jangan lupa siapin tisu yang banyak karena dramanya cukup menyentuh mata kalian. Lebih tepatnya rasanya seperti mata kalian dicolok.

ya kali nonton film bisa bikin mata lu ke colok

...


Bonus gan:


“Salah satu keuntungan nonton film adalah bisa belajar dari pengalaman tanpa mengalaminya.” ~MNA, 2017

Tulisan Merepotkan Lainnya

35 Komentar

  1. Jd si kakeru mati gk? Di masa depan dia gk muncul??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di dunia asal suratnya dia sudah meninggal, dan di dunia yg surat terkirim masih hidup. Karena di film ini make dunia paralel kak

      Hapus
  2. Aku gak tau lho ini ada versi series nya 🤣 aku cuma nonton anime versi movie..
    Aku langsung download series nya deh.. 🤝

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hampir sama ya kayak aku kebalik nontonnya malah movienya dulu. Btw ada movie doramanya juga lho..

      Hapus
  3. .
    ???????????????????????????? Kenap ada surat kakeru di masa depan..bukankah kakeru mati sebelum mereka memasukan surat di kotak..
    Berarti kakeru akan tetap mati walau sudah di selamatkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu karena setting ceritanya pakai sistem dunia paralel, jadi ada 2 dunia, satu saat kakeru meninggal, dan satu lagi yang masih hidup. Di dunia yang kakeru meninggal, kakeru sempat tulis surat yang dikuburi bersama yang lainnya. Di dunia satu laginya yang kakeru diselamatkan, mereka semua gak tulis surat. Scene mereka yang baca surat yang dikubur itu yang dunia dimana kakeru tiada.

      Hapus
  4. Diseries sm movie, scene penguburan surat saat kakeru di slamatkan...
    Episode 3 saat pembacaan surat dimna kakeru mati, berarti sebelum kakeru mati mereka smua kubur surat..apa ada pergeseran waktu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atau kakeru memang mati,dan inti dr cerita orang hanya bentuk dr penyesalan mereka..cerita hanya bentuk gambaran mereka untuk mengurangi penyesalan.
      Atau dr sananya memamang di buat ada dunia paralel, minta link manga ada gk..

      Hapus
    2. Untuk manganya gua lebih baca di mangarock dan bhs inggris.

      http://mangarock.online/manga/orange-takano-ichigo

      Untuk indonesianya agak sulit, kalaupun ada belum completed

      Hapus
    3. Maaf lama bales pertanyaannya karna kesibukan dan baru tonton ulang serinya tadi hehe. Mungkin udah ketemu jawabannya duluan tapi gua tetep akan jawab.

      Jadi karena gua rewatch yang serial, scene penguburan surat emang ada di 2 dunia paralel, tapi timingnya berbeda.

      Di dunia kakeru tiada, penguburan surat kakeru sebelum dia bunuh diri yang jelas disinggung di setengah bagian pertama episode 12, yaitu bagian cerita sudut pandang kakeru di dunia dia meninggal. Dia boleh dikatakan memang berencana meninggal dan itulah kenapa di episode 3 di surat dia gak nulis mau jadi apa di 10 tahun mendatang.

      Nah di dunia kakeru tetap hidup, penguburan surat terjadi setelah penyelamatan, makanya isi suratnya beda (isi suratnya di monolog kakeru menjelang cerita selesai)

      Gua yakin di movie nya begitu, jadi masih masuk akal, kalo sekali tonton mungkin membingungkan, gua juga kayak gitu soalnya wkwk. Semoga terjawab ya.

      Hapus
  5. Sebenernya naho akan dengan siapa si? Apakah akan dengan kakeru karena kakeru pada akhirnya hidup?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemungkinan besar iya, karena mereka berdua udah saling menyatakan perasaannya, plus karena tujuan buat bikin kakeru terus hidup, pastinya naho & kakeru didukung sama teman2nya.

      Hapus
  6. Nampaknya keadaan kita kebalik Min. Soalnya baru tahu ada Movienya. Makanya baru nonton sekarang.

    Cuma mau memperjelas nih. Masalah Ending Movie nya (Scene 10 Tahun akan datang, dimana Kakeru-Naho menikah). Scene itu jelas2 mimpi saja kan ? Jadi, Timeline (Kakeru hidup) gak sampe nyeritain 10 Tahun yg akan datang (Kakeru-Naho menikah).

    Cocok gak Min?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, iya nih bisa kebolak gitu yah. Waktu itu gua emang demen movie dibanding serial, kalau sekarang sih liat-liat dulu apa ada serinya atau ada movienya juga biar gak kacau timelinenya.

      Untuk masalah ending di movienya Orange Mirai, sayangnya kita gak satu jalan nih. BTW makasih banget komentar lu bikin gua harus rewatch lagi filmnya, dan itu bikin agak nostalgia haha. Terakhir nonton ya sebelum bikin review ini, ya kebayang lah lumayan lama.

      Oke, gua liat setengah durasi menjelang akhir movie (isinya kejadian setelah di serialnya) gua simpulkan, scene Naho dan Kakeru dewasa nikah itu gak sekedar mimpi sih. Itu kejadian di dunia paralel dimana Kakeru diselamatkan yang jadi mimpi bagi Naho dan Suwa di dunia paralel lainnya (dunia yang Kakeru tiada).

      Awalnya gua kira cuma mimpi, tapi ada scene pas mereka liat sunset, sempet ada dialog nyinggung surat, dan Kakeru tau, disinilah yg meyakinkan gua kalo scene ini terjadi di dunia Kakeru diselamatkan.

      Keren sih, endingnya sama-sama bahagia, didunia satu ada Naho bareng Suwa, satunya lagi Naho bareng Kakeru. Intinya sih mimpi yang bukan sekedar mimpi itu kayak kasih tahu Suwa dkk kalo pengiriman surat gak sia-sia, dan gua yakin itu benar-benar terjadi di dunia paralel dimana Naho & Kakeru bersama.

      Hapus
    2. Hm Hm masuk akal juga ya. Oke oke Naisu Min.

      Hapus
    3. Sip, ini cuma persepsi gua aja pas nonton, gak sepenuhnya benar 100%. BTW makasih telah berkunjung hehe.

      Hapus
  7. Seriusan suka banget sama reviewnya! Aku tipe orang yang habis nonton pasti bakal nyari-nyari pendapat orang tentang yang kutonton itu, yah bisa dibilang nyari pendukung, kali aja ada sependapat sama aku wkwk. Dan bersyukur banget ketemu blog ini soalnya ada yang ngerasain hal yang sama!! Huhuhu kemarin pagi aku nangis-nangis ngabisin 3 lembar tisu nyampe ep 8 😢
    Aku sependapat kalo emang tercipta 2 dunia yang berbeda di cerita ini. Aku bingung memutuskan ini termasuk happy ending ato sad ending, tapi keknya happy sih karena walau Kakeru meninggal di dunia pertama, Naho sama Suwa tetep bersama dan ada kebahagiaan di sana. Di dunia kedua pun udah pasti happy ending karena terciptanya dunia ini karena tujuan dari dunia pertama sudah berhasil terealisasikan. Duh, maaf aku yakin nih kalo baca komenku pasti ga mudeng huhu aku ngomong apa juga aku aku gatau :"""

    AH POKOKNYA AKU SUKA BANGET KETEMU BLOG INI. Tetep ngereview ya!! Aku bakal sering berkunjung nih keknya hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tenang kok, gua mudeng apa yang lu komen, ini diskusi yg menarik.
      Wah terima kasih banyak lho, gak nyangka juga ada yang segitu sukanya sama tulisan gua. Ini bikin gua bersyukur & jadi mood booster buat gua nulis lagi. Ya semoga bisa konsisten nulis, sekali lagi makasih banget ya.
      Kayanya kita harus tos nih, tos online wkwk. Gua juga sama, tipe yg abis nonton film pengen lihat sudut pandang pendapat orang lain. Ya ini yg jadi salah satu kenapa gua nulis beberapa review film.
      Tapi kalo soal tisu 3 lembar, gua gak segitunya, gua langsung di baju, jorok ya gua wk. Kalau soal cerita ini happy ending, pasti setuju gua sama lu. Meskipun ini mainstream, tapi semua orang lebih suka happy ending.
      Makasih sekali lagi, tapi pasti ada kekurangan dari tulisan gua lah, jadi gua butuh kritik saran juga biar makin bagus tulisan review gua karena btw, ada list film yg gua akan review khususnya animasi.

      Hapus
    2. Hmm jujur aku tipe orang yang ga pinter ngasi kritik dan saran, apalagi aku langsung suka sama reviewmu yg bikin mataku makin buta buat ngeliat hal2 yg dirasa kurang wkwk. Tapi kalo semisal aku baca review2mu lagi dan ternyata ada yg ga sreg di aku, aku pasti bakal mention itu di komenku kok!
      Btw waduu ditunggu ya review terbarunyaa. Yang pasti sebelum baca review terbaru itu aku harus nonton dulu karna di sini spoiler bertebaran 😆

      Hapus
  8. Untuk movie orange itu yang live actionnya kan??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya bener, Movie orange itu ada live actionnya, kalau yang movie animasinya (rangkuman dari serialnya) namanya Orange: Mirai

      Hapus
  9. Min bsa jelasin nggak dunia paralel tu kyk gmn? masi bingung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gampangnya sih dunia paralel itu dunia/alam semesta yg tercipta setiap manusia melakukan pilihan, misal manusia ini punya 2 pilihan untuk melakukan sesuatu, maka tercipta 2 dunia yg masing2nya ada 1 pilihan berbeda yg dilakukan manusia itu, dan dunia-dunia yg tercipta ini berjalan beriringan di satu waktu.

      Gua ambil contoh langsung dari film ini, Kakeru punya dua pilihan, A (dia bunuh diri) dan B (dia mau tetep hidup). Sebelum Kakeru putuskan memilih, masih ada 1 dunia, nah saat memilih, tercipta 2 dunia, dunia A dimana dia meninggal, dan dunia B dimana dia hidup. Bayangin aja 1 dunia yang sama, bercabang jadi 2.

      Kalo ngerujuk sama teori, dari jumlah kemungkinan pilihan manusia, tercipta cabangan dunia sejumlah pilihan manusia itu.

      Lumayan ngerti ga tuh hehe, gak terlalu pinter sih gua ngejelasin

      Hapus
  10. asli baru tau kalo ada movienya ,jadi intinya di movie ada mimpi yg naho sama kakeru itu nikah? walaupun di dunia paralel? sedangkan didunia yg kakeru tiada naho sama suwa emang udah nikah? gitu bukan maksudnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes benar, jadi ada dua dunia yang masing-masing ada ceritanya. Dan mimpi itu gua percayai sebagai proyeksi dunia paralel dimana kakeru selamat

      Hapus
    2. oh ngertii,makasihh jd tau ceritanya

      Hapus
    3. Mantaps, terima kasih juga telah berkunjung :)

      Hapus
  11. Aku kasihan sama suwa kena ntr meskipun dia yang milih jalan hidupnya buat relakan naho tpi ada yang ganjal saat aku lihat suwa ngerasa kayak ginama gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang berat sih kalau jadi Suwa, tapi dia pilih keputusan demi pertemanan nya dengan naho & kakeru dibanding egonya sendiri. Dia strong fisik masa gak strong heart hehe

      Hapus
  12. Min ada gak link anime yang versi movie nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa di cari di youtube atau facebook sih, karena di facebook lumayan susah, ada di youtube https://youtu.be/mY3-iyvApKM

      Hapus
  13. Salam dari 2021, kakak dan kawan semua. Telat satu purnama menyadari ada film yg bikin banjir kamar di tengah pandemi covid. Terimakasih ya kak utk reviewnya, selalu nyari review setelah nonton filmya, utk cari jawaban yg masih ganjel di filmnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah salam juga kak. Terima kasih juga telah berkunjung, semoga bisa dapat pandangan dan jawaban dari review sederhana ini

      Hapus

Budayakan berkomentar meskipun itu merepotkan

blog butuh kunjungan

Keluh Kesah Pembaca

Get this in Link